Jumat, 02 Agustus 2013

SEMUA ADA MASANYA





Kehidupan  adalah sebuah anugrah besar yang diberikan Allah SWT kepada kita. Yang hanya datang satu kali sepanjang masa. Maksudnya kita hanya dapat merasakan kehidupan di dunia itu hanya satu kali. Oleh karena itu, walaupun saat ini anda esdang merasa sedih atau senang, sehat atau sakit, kaya atau miskin, itu semua hanya sementara, karena, kita semua akan kembali kepada-NYA. Dan kehidupan sebenarnya baru akan dimulai.
Dalam tulisan saya ini, saya ingin bercerita sesuatu. Ketika suatu pagi ,tepatnya pada saat saya sedang dalam perjalanan menuju tempat saya bekerja. Saya melihat sesuatu yang menarik perhatian saya.  Yaitu pohon belimbing yangmemiliki batang yang besar dan menancap kokoh kedalam tanah serta memiliki buah yang banyak. Saat itu juga terlintas dalam pikiran saya, bahwa kehidupan itu tak jauh berbeda dengan pertumbuhan pohon belimbing. Mengapa demikian ? jelas sahabat akan bertanya-tanya ?  saya mengibaratkan pohon belimbing itu adalah kita. Jika kita disuruh memilih . anda lebih senang melihat buah yang kecil bewarna hijau (belum matang) atau buah yang besar dan bewarna kuning (matang) ? saya yakin, kita akan menjatuhkan pilihan yang kedua, karena buah tersebut akan sangat nikmat bila dimakan, buah tersebut akan terasa manis dan segar karena memiliki kandungan air yang banyak.
Apalagi dimakan pada siang hari yang terik. Hmmmmm..... pasti kita sudah membayangkan bagaimana rasanya. Semua orang yang menyukai buah belimbing pasti akan berkorban untuk memanjati pohon tersebut untuk mendapatkan buah yang besar dan bewarna kuning itu. Karena mereka ingin mersakan nikmatnya buah belimbing itu. Padahal mereka sebenarnya dapat mengambilbuah yang kecil dan bewarna hijautanpa harus repot  memnjat,namun mereka tak mengambilnya. 
             Tetapi buah yang besar dan bewarna kuning itu sangat tinggi sekali, sehingga mereka memutuskan untuk membatalkan niatnya mengambil buah tersebut. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan , lama kelamaan buah yang nikmat itu akhirnya membusuk dan terjatuh dari pohonnya. Bentuknya sangat tidak menarik, membayangkannya saja sudah menjijikan , apalagi harus memakannya. Buah yang nikmat kini tidak ada lagi harganya. Orang yang lalu lalang melewati pohon belimbing itu tidak satupun menghiraukannya, adapula yang menginjak-injak buah tersebut.
Begitulah kehidupan, saat kita muda, memiliki wajah yang tampan/cantik, memiliki uang yang banyak dan memiliki banyak teman yang menyukai kita. Seolah-olah semua itu akan kekal dimiliki, padahal semua itu butuh waktu yang tak lama untuk mengubah segala yang kita miliki menjadi sebaliknya. Masa muda kita akan berganti dengan tua. Wajah rupawan kita akan berganti dengan garis-garis kerutan, uang yang banyak tak dapat lagi dinikmati, dan teman-teman pun sudah tak memperdulikan kita lagi.
Oleh karena itu, seharusnya bukan kesombongan yang terus menghiasi kehidupan kita sehari-hari. Mengapa ? karena “SEMUA ITU ADA MASANYA”  kesombongan adalah penyakit hati yang seharusnya kita jauhi. Allah SWT yang menciptakan kita pun membenci itu. Allah SWT lah yang pantas sombong, karena Allah SWT yang memiliki segalanya. Semua yang kita miliki saat ini hanyalah titipan-NYA. Kita tak akan membawa harta kita saat kita meninggal nanti. Melainkan amal baik dan buruk yang pernah kita lakukan di dunia ini. Jadi untuk apa anda sombong ? ingatlah  “SEMUA ITU ADA MASANYA”.....................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar